“ BREAK SI PUTIH ”
Di sebuah rumah yang sederhana terlahirlah seorang anak perempuan yang manis & ceria. Anak itu bernama “verin”. Diwaktu kecil dia selalu dimanja ayah dan ibuNya. Dia mempunyai adik laki-laki & mas angkat laki-laki juga.
Pada umur 13 tahun dia sudah mengenal namaNya “cinta”. Pada suatu hari ada seorang laki-laki, sebut saja “si putih” menyatakan cintaNya kepada “verin”. Ketika itu mereka sama-sama duduk dibangku “MI” & sekelas pula. “Si putih” menyatakan cintaNya dikamar mandi cowok dan “si verin” itu berada di kamar mandi cewek, mereka tidak bisa bertemu langsung melainkan pertemuan mereka dibatasi oleh dinding. “Si putih” memberikan kalung putih yang bagus dan indah, kemudian “si verin” menerima pemberian “si putih”. Dan setelah diberikannya itu kalung “si putih” menyatakn cintaNya & perasaanNya, dengan memegang tangan dan mengatakan “Aku cinta & sayang kamu Rin”. “Si putih” bertanya lagi kepada “Si verin” “Rin, apakah kamu juga merasakan apa yang aku rasakan saat ini?” kemudian “Si verin” mulai bicara dan menjawabNya dengan suara yang agak malu-malu dan senyum “ya..........aku juga merasakan rasa cinta dan sayang kepadaMu, ya sudah kita jalani aja hubungan ini”. “Si putih” senang dan gembira. Waktu terus berjalan, hari bertambah hari mereka menjalani hubungan dengan baik-baik saja tapi di suatu ketika “Si putih” bercanda dan berbicara dengan sahabataNya “Si verin”(Arini), mereka membicarakan tentang “Apa yang harus diberikan pada waktu “Si verin” ULTAH dan apa kejutan yang harus dipersiapkan”. Di waktu itu “Si verin” memergoki mereka berduaan, “Si verin” langsung buruk sangka dan cemburu sama “Si Arini”. Pada malam hari “Si verin & “Si putih” ketemuan dan pada waktu itu juga “Si verin” bicara mending hubungan ini BREAK dulu ya “Si putih”, “Si putih” kaget dan tidak percaya bahwa “Si verin” kok bisa ngomong kayak gitu.
Setelah hubungan mereka BREAK , “Si verin” menghindar dari hadapan “Si putih” dan kalau ketemu sama “Si putih” “Si verin” pura-pura nggak kenal........waktu terus berputar dan akhirNya Nyampek waktuNya AKHIRUSSANAH (Perpisahan kelas terahir). Waktu itu terahir kali “Si putih” & “Si verin” ketemu. “Si verin” melanjutkan ke PONPES yang berda jauh dari daerah asalNya dan “Si putih” masih tetap melanjutkan di SMP yang ada di desaNya sendiri. “Si putih” masih menanti “Si verin” kembali lagi. Dan akhirNya penantian itu membuahkan hasil. AhirNya “Si verin” kembali ke desaNya lagi karena dia tidak bisa jauh dari ORTUnya dan dia di PONPES sering sakit-sakitan.
“Si verin” kembali satu sekolahan sama “Si putih” dan sekelas pula. Mereka bertemu tiap hari, tapi “Si verin” masih tetap cuek sama “Si putih”. Di suatu ketika di acara Bazar tahunan “Si verin & Si putih” di jadikan pelayan Stan makanan dan mereka menjadi satu kelompok, kesempatan itu dibuat untuk “Si putih” berbicara dengan “Si verin”. “Si putih” menghampiri & membantu “Si verin” yang sibuk mengantarkan makanan ke pengunjung. Itu awal mereka baikan, setelah jam menjaga Stan selesai “Si putih” bicara sama “Si verin” “Rin, nanti malam bisa nggak keluar sama aku??????” terus “Si verin” menjawab:”emang....mau kemana??? Dan ada apa kok tumben ngajak out!!, “Si putih” :”ke tempat yang bisa mengenang masa-masa kita pacaran dulu Rin...,sebenaraNya aku dulu uda mau ngajak kamu, tapi kamu cuek ama aku gitu,,,,. Ada yang ingin aku tanayakan ke kamu,apa kamu mau menerima ajakanKu?”. “Si verin”: ya,,,,,aku mau kok. Tapi izinin k ORTUku ya....N’ jam berapa kita outNya?”. “Si putih”:OcreK cynk,,,,,gampang nanti aku sms aja,,,,,(dengan senyum).”Si verin”: hussst ojok Ngono....”
“Si verin & Si putih” pulang kerumah masing-masing. Sesampai rumah “Si putih” langung mandi, shalat terus siap-siap, kemudian sms “Si verin” bahwasanNya dia mau jemput dia. “Si verin” langsung siap-siap. “Si putih” Nyampek rumah “Si verin terus mengizinkan ke ORTU “Si verin”. Mereka berangkat, sesampaiNya di tempat itu “Si putih” menempatkan sepedaNya di tempat parkiran. Dan “Si Putih” mengajak “Si verin” duduk di tempat favoritNya dulu. “Si putih” memandang wajahNya “Si verin” dan menaNyakan “Rin, gimana dengan hubungan kita ini?”, “Si verin” menjawab : maksudNya hubungan apa sih???”, “Si putih” : ya status hubungan ini? Kamu masih menganggap aku ini apa? Apakah kamu masih merasakan cinta & sayang kepadaku cyank?, “Si verin” : ni orang dodol banget ce....aku dulu kan bilang BREAK itu berarti kagak putus, rasa cinta n’ sayangKu masih sama seperti yang dulu g’ da perubahan kok. “Si putih” : terus lanjutanNya sekarang gimana? Masak cintaQ di gantung ce? Kamu tega.... “Si verin” : ooooo tega ya....(dengan seNyum) “Si putih” : jawab napa pertaNyaanQ tadi!!, “Si verin” : ya..ya...ya... aku gak bisa membohongi persaanQ sendiri, aku itu nggak mau kehilangan kamu(dengan wajah yang serius). Jadi kita jalani aja hubungan ini....tapi kamu harus menjaga perasaanQ lo,,,,”Si putih” : okelah...cayank..... kamu juga sebalikNya harus menjaga perasaaNku ya beibh...... mereka berdua beranjak pulang.
BIODATA PENULIS
NAMA : INDLI ROUDLOTUL JANNAH
NRP : 100211100041
TETALA : Gresik, 18 November 1992
JURUSAN : Manajemen (UTM)
aduh.....bagusnya.....bisa pesan puisi tidak?????????????
BalasHapus